Monitoring Pelayanan Jemput Bola serta Tinjau Lokasi Bencana di Desa Beluk

Camat Belik Bersama Kapolsek dan Kepala PUJI Monitoring Pelayanan Jemput Bola serta Tinjau Lokasi Bencana di Desa Beluk

Belik, 12 Februari 2025 – Camat Belik, Bp. Muchammad Maksum, S.IP, bersama Kapolsek Belik dan Kepala PUJI melakukan monitoring terhadap pelayanan jemput bola yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Beluk di Dukuh Kenteng, Desa Beluk. Dalam kesempatan yang sama, mereka juga meninjau rumah warga yang terdampak kebakaran serta lokasi tanah longsor di Dukuh Pekutukan, Desa Beluk.

Monitoring Pelayanan Jemput Bola

Pelayanan jemput bola yang digelar Pemdes Beluk bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan dan layanan publik lainnya. Program ini mendapat apresiasi dari Camat Belik, yang menilai bahwa inisiatif ini sangat membantu warga, terutama yang mengalami kendala dalam akses ke kantor desa.

“Kami sangat mengapresiasi program jemput bola ini. Langkah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas,” ujar Bp. Muchammad Maksum, S.IP.

Kapolsek Belik yang turut hadir dalam monitoring tersebut juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa pelayanan jemput bola merupakan bentuk nyata dari pelayanan prima yang seharusnya diberikan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala PUJI menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan efisien,” katanya.

Tinjau Lokasi Kebakaran dan Tanah Longsor

Setelah memantau jalannya pelayanan jemput bola di Dukuh Kenteng, rombongan yang dipimpin oleh Camat Belik melanjutkan agenda dengan meninjau rumah warga yang terdampak kebakaran di Dukuh Pekutukan, Desa Beluk. Didampingi oleh Kepala Desa Beluk, Bp. Rinto, mereka melihat langsung kondisi rumah yang hangus akibat musibah tersebut.

“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga. Pemerintah akan berupaya memberikan bantuan yang diperlukan agar korban dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti biasa,” ungkap Camat Belik.

Menurut Kepala Desa Beluk, kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan kerugian material yang cukup besar. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan secepatnya kepada korban kebakaran ini,” ujarnya.

Selain kebakaran, tim juga meninjau lokasi tanah longsor yang terjadi di wilayah yang sama, yaitu di Dukuh Pekutukan, Desa Beluk. Tanah longsor ini dilaporkan mengakibatkan beberapa akses jalan terganggu dan mengancam permukiman warga.

Kapolsek Belik mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi. “Kami meminta warga yang berada di daerah rawan longsor untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika ada tanda-tanda pergerakan tanah,” katanya.

Sementara itu, Kepala PUJI menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani dampak tanah longsor ini. “Kami akan melihat langkah terbaik agar akses jalan yang terdampak bisa segera diperbaiki, sehingga aktivitas warga tidak terganggu,” jelasnya.

Pemerintah Siap Berkoordinasi untuk Penanganan Lebih Lanjut

Dalam kesempatan tersebut, Camat Belik juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. “Kami berharap ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini, sehingga dampak bencana bisa diminimalisir,” pungkasnya.

Dengan adanya kunjungan langsung dari jajaran pemerintah ini, diharapkan pelayanan publik di Desa Beluk semakin meningkat, dan warga yang terkena musibah mendapatkan bantuan yang mereka perlukan dengan cepat dan tepat.