Pengajian Akbar dan Penutupan Manasik Haji 2025 di Masjid Nurul Huda
Kasi PMD Nur Dwi Puji Yanto Hadiri
Belik, (Tanggal) – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) Kecamatan Belik, Nur Dwi Puji Yanto, S.K.M., M., menghadiri acara Pengajian Akbar dan Penutupan Manasik Haji 2025 yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Olayan. Acara ini berlangsung di Masjid Nurul Huda, Desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, dan dihadiri oleh ratusan jamaah serta tokoh masyarakat setempat.
Pengajian Akbar dan Persiapan Jamaah Haji 2025
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan spiritual serta kesiapan mental dan fisik kepada para calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antarjamaah dan pembimbing haji.
Dalam sambutannya, Nur Dwi Puji Yanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya persiapan ibadah haji, baik dari segi pemahaman rukun haji maupun kesiapan mental dan fisik.
“Pemerintah terus mendukung kegiatan pembekalan bagi para calon jamaah haji, karena ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik tetapi juga spiritual. Saya berharap semua jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta mendapat predikat haji mabrur,” ujarnya.
Antusiasme Jamaah dan Dukungan Masyarakat
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pengurus KBIHU Olayan, serta keluarga calon jamaah haji. Salah satu jamaah, Siti Rohmah (55), mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan bimbingan yang mendalam sebelum keberangkatan.
“Saya merasa lebih siap setelah mengikuti manasik haji ini. Selain belajar tata cara ibadah, kami juga diberi motivasi agar selalu sabar dan ikhlas selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” tutur Siti Rohmah.
Sementara itu, Ketua KBIHU Olayan, H. Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa pembekalan haji sangat penting untuk memastikan para jamaah memahami setiap tahapan dalam ibadah haji.
“Kami selalu berusaha memberikan bimbingan terbaik agar para jamaah tidak hanya memahami teknis ibadah tetapi juga memiliki kesiapan mental. Kami juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan selama menjalankan ibadah haji,” jelasnya.
Pesan Moral dan Harapan ke Depan
Pengajian akbar yang menjadi bagian dari acara ini diisi dengan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh KH. Abdul Malik, seorang ulama terkemuka di wilayah Belik. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan jamaah tentang keutamaan ibadah haji dan pentingnya menjaga niat yang lurus dalam melaksanakannya.
“Haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga ujian kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Semoga seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan kembali menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar KH. Abdul Malik dalam tausiyahnya.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah daerah juga terus mendorong peningkatan fasilitas dan layanan bagi calon jamaah haji. Kasi PMD Nur Dwi Puji Yanto menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga bimbingan haji, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang optimal.
Penutupan Acara dan Doa Bersama
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Malik, diikuti oleh seluruh jamaah dan tamu undangan. Doa ini dipanjatkan agar seluruh calon jamaah haji diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah serta kembali dengan selamat ke tanah air.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para jamaah haji 2025 dari KBIHU Olayan dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam. Masjid Nurul Huda, Desa Kuta, Kecamatan Belik, menjadi saksi persiapan penting bagi calon haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima ini.