Penilaian Lomba Rhapsodi ( Desa Bersih )di Desa Bulakan tahun 2025.
Belik, 24 April 2025 – Tim III Lakukan
Belik, 24 April 2025 — Bertempat di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Tim III Penilaian dan Pemeringkatan Lomba Desa Bersih (RHAPSODI AWARD) Tingkat Kecamatan Belik Tahun 2025 melakukan kegiatan cek dan penilaian lapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Surat Keputusan Camat Belik No.100.3.3.2/06/Tahun 2025 terkait pelaksanaan Lomba Rhapsodi Award tingkat desa se-Kabupaten Pemalang.
Tim III terdiri dari Kasi Trantib Kecamatan Belik, Bapak Bambang Martono, S.IP, bersama dua anggota, yaitu Habib Nur Fattahilah, A.Md dan Sinta Nova Adhiesti. Ketiganya bertugas menilai berbagai aspek kebersihan, keindahan, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan di Desa Bulakan.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Bambang Martono menyampaikan bahwa penilaian ini bertujuan untuk mendorong setiap desa lebih peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan. “Melalui Rhapsodi Award ini, kami ingin membangun budaya hidup bersih dan sehat yang dimulai dari tingkat desa,” ujar Bambang.
Penilaian meliputi beberapa indikator utama, seperti kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, keasrian taman desa, hingga partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, ketersediaan sarana-prasarana pendukung seperti tempat sampah terpilah dan drainase yang baik juga menjadi perhatian utama tim penilai.
Habib Nur Fattahilah, salah satu anggota tim, menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi salah satu kriteria penting dalam penilaian. “Kami tidak hanya menilai tampilan fisik desa, tetapi juga melihat bagaimana partisipasi aktif masyarakat dalam program kebersihan yang ada,” ungkapnya.
Desa Bulakan sendiri menyambut kedatangan Tim III dengan antusias. Kepala Desa Bulakan, dalam keterangannya, mengatakan bahwa seluruh warga telah bersiap menyambut lomba ini sejak beberapa bulan sebelumnya. “Kami berusaha menunjukkan hasil terbaik dari kerja sama antara perangkat desa dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujar Kepala Desa.
Sinta Nova Adhiesti, yang turut serta dalam penilaian, menyampaikan kesannya terhadap Desa Bulakan. Menurutnya, desa ini menunjukkan upaya yang cukup baik dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Ada semangat gotong royong yang terasa di sini. Ini menjadi poin penting dalam penilaian,” ujarnya.
Dalam kegiatan penilaian tersebut, Tim III melakukan observasi langsung ke beberapa titik di Desa Bulakan, mulai dari lingkungan perumahan, fasilitas umum, hingga area pasar desa. Mereka juga berdialog dengan warga untuk mendengar langsung upaya yang telah dilakukan dalam menjaga kebersihan dan ketertiban.
Selain itu, dokumentasi berupa foto dan catatan hasil observasi dikumpulkan untuk disusun dalam laporan akhir. Laporan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan desa terbaik dalam Lomba Desa Bersih Rhapsodi Award Tingkat Kecamatan Belik tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program tahunan yang diadakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui kompetisi sehat antar desa. Harapannya, lomba seperti ini dapat memacu desa-desa lain untuk lebih aktif dalam program kebersihan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Camat Belik, dalam kesempatan terpisah, juga menyatakan bahwa penilaian ini penting untuk memberikan motivasi lebih bagi desa. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk membudayakan hidup bersih di seluruh wilayah Kecamatan Belik,” katanya.
Setelah kegiatan penilaian selesai, Tim III akan melanjutkan proses rekapitulasi nilai dan penyusunan laporan. Hasil akhir lomba akan diumumkan pada acara puncak Rhapsodi Award yang rencananya digelar di Kantor Kecamatan Belik dalam waktu dekat.
Dengan adanya program seperti Rhapsodi Award, Desa Bulakan dan desa lainnya di Kecamatan Belik diharapkan tidak hanya berlomba menjadi yang terbaik dalam hal kebersihan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa lingkungan yang bersih adalah fondasi utama untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.