AgendaKegiatan

Haflah Akhirussanah di Pondok pesatren Nurul Ulum Sodong kec. Belik

Kasi Trantibun BP Bambang Martono, S.IP Hadiri

Sodong, 15 Februari 2025 – Kasi Trantibun BP Bambang Martono, S.IP menghadiri undangan Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Nurul Ulum di Desa Sodong. Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat Desa Sodong Basari, para santriwan dan santriwati, serta tamu undangan lainnya. Sebagai pembicara utama, hadir K.H. Imam Salim dari Kendal, Jawa Tengah, yang dikenal dengan sebutan “Kidung Karomah.”

Dalam sambutannya, Bambang Martono mengungkapkan apresiasinya terhadap Pondok Pesantren Nurul Ulum yang terus berkomitmen dalam mencetak generasi berakhlak mulia. “Pesantren memiliki peran penting dalam membangun karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Acara Haflah Akhirussanah ini merupakan agenda tahunan Pondok Pesantren Nurul Ulum yang menandai berakhirnya masa pendidikan bagi santri kelas akhir. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan berbagai penampilan seni Islami oleh para santri. Suasana semakin syahdu ketika K.H. Imam Salim menyampaikan ceramahnya yang bertajuk “Kidung Karomah”.

Dalam tausiyahnya, K.H. Imam Salim menekankan pentingnya ilmu dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. “Seorang santri harus memiliki ilmu yang luas, namun tetap berpegang teguh pada akhlak yang baik. Keberkahan ilmu datang dari adab yang benar,” tuturnya. Beliau juga mengisahkan berbagai hikmah dari perjalanan para ulama terdahulu yang penuh keteladanan.

Hadir pula dalam acara ini sejumlah tokoh masyarakat Desa Sodong Basari yang memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan pendidikan di pondok pesantren. Salah satu tokoh masyarakat yang hadir, H. Ahmad Fauzi, menuturkan bahwa keberadaan pesantren sangat berkontribusi dalam membangun moral generasi muda di desanya. “Kami bangga memiliki pesantren seperti Nurul Ulum yang mampu mencetak santri berprestasi dan berakhlak mulia,” katanya.

Santriwan dan santriwati yang mengikuti acara ini tampak antusias. Salah satu santri, Ahmad Rofiq, mengaku terinspirasi dari ceramah yang disampaikan oleh K.H. Imam Salim. “Beliau memberikan motivasi bagi kami untuk terus belajar dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Acara Haflah Akhirussanah ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ulum, K.H. Abdul Ghofur. Dalam doanya, beliau berharap agar para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya dapat mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari dengan sebaik-baiknya. “Semoga ilmu yang didapat menjadi manfaat, dan para santri tetap istiqamah dalam menjalani kehidupan di luar pesantren,” ucapnya.

Dengan berlangsungnya Haflah Akhirussanah ini, Pondok Pesantren Nurul Ulum kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi penerus yang berilmu dan berakhlak mulia. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna mempererat silaturahmi antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah setempat.