Cek lokasi Bencana Tanah Longsor desa Mendelem Kec. Belik.
Cek lokasi Bencana Tanah Longsor Timbun Empat Rumah di Dusun Karang Anyar, Belik
Pemalang, 2 April 2025 – Bencana alam tanah longsor melanda Dusun Karang Anyar, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan empat rumah warga terdampak, dengan dua di antaranya mengalami rusak berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menurut laporan warga, hujan lebat yang disertai angin kencang mulai mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 12.30 WIB hingga tengah malam. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tanah di daerah perbukitan mengalami pergerakan, hingga akhirnya longsor menimpa permukiman warga.
Salah satu warga terdampak, Surtini (65), yang berprofesi sebagai petani, mengungkapkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. “Saat itu saya sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Saya langsung keluar dan melihat tanah dari bukit sudah menimpa bagian belakang rumah saya,” katanya dengan wajah masih terlihat shock.
Selain rumah Surtini, rumah milik Ahyo (35), seorang buruh harian, juga mengalami kerusakan berat. “Saya tidak menyangka hujan yang turun siang itu akan menyebabkan longsor sebesar ini. Saat kejadian, saya dan keluarga langsung berlari keluar menyelamatkan diri,” ujar Ahyo.
Kepala Dusun Karang Anyar, dalam keterangannya, mengatakan bahwa empat rumah terdampak berada di RT 005 RW 004 dan RT 002 RW 002. “Kami langsung melakukan evakuasi warga yang rumahnya terdampak dan mengungsikan mereka ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sementara itu, pihak pemerintah setempat dan tim tanggap darurat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta memberikan bantuan awal. Camat Belik menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang untuk membantu warga terdampak. “Kami berusaha secepat mungkin memberikan bantuan logistik dan memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi,” ungkapnya.
Para relawan dari berbagai organisasi juga turut membantu membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga. Selain itu, aparat desa bersama warga setempat bergotong royong untuk membersihkan puing-puing yang berserakan.
Warga Dusun Karang Anyar kini dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. BPBD Pemalang juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera melapor jika ada tanda-tanda pergerakan tanah yang mencurigakan.
“Kami meminta warga agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Jika ada tanda-tanda longsor, segera laporkan ke aparat desa atau tim siaga bencana setempat,” ujar salah satu petugas BPBD.
Dengan kejadian ini, diharapkan adanya langkah-langkah antisipatif dari pemerintah daerah untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang, seperti pembuatan sistem drainase yang lebih baik serta program reboisasi di daerah rawan longsor.