Penyaluran Bantuan BPBD Pemalang untuk Korban Kebakaran di Dukuh Dlimas Mendelem.
Berjalan Lancar
Belik, Jumat Belik, 9 Mei 2025 – Pemerintah Kecamatan Belik bersama jajaran pemerintah desa Mendelem menyalurkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang kepada korban kebakaran rumah di Dukuh Dlimas, Dusun Gembol, Desa Mendelem. Bantuan tersebut diberikan kepada Sdri. Ibu Dasmah, warga yang menjadi korban dalam musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan dilakukan pada Jumat pagi dengan dihadiri oleh jajaran Trantib Kecamatan Belik yang mewakili Bapak Camat Belik, Muchammad Maksum, S.IP. Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Bambang, S.IP, bersama staf Trantib Kecamatan Belik, Aufar. Mereka didampingi oleh Kepala Desa Mendelem, Bapak Saryo, serta Kepala Dusun setempat.
Kegiatan penyaluran bantuan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Bantuan yang disalurkan merupakan bentuk tanggap darurat dan kepedulian pemerintah terhadap warga yang tertimpa musibah.
“Alhamdulillah, pemberian bantuan berjalan dengan baik dan lancar. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban Ibu Dasmah yang sedang menghadapi cobaan berat akibat kebakaran yang menimpa rumahnya,” ujar Bapak Bambang, S.IP saat memberikan sambutan di lokasi penyerahan bantuan.
Sementara itu, Kepala Desa Mendelem, Bapak Saryo, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah peduli terhadap warganya. Ia berharap bantuan ini tidak hanya menjadi bentuk material, tetapi juga sebagai bentuk perhatian sosial dari pemerintah kepada masyarakat kecil yang membutuhkan.
“Bantuan ini bukan hanya penting dari sisi nilai, tetapi juga sangat berarti secara moral. Warga kami merasa tidak sendiri,” kata Saryo dalam wawancara singkat.
Kebakaran yang menimpa rumah Ibu Dasmah terjadi beberapa hari sebelumnya dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah. Menurut informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material cukup besar dialami oleh korban.
BPBD Kabupaten Pemalang segera merespons laporan dari pemerintah desa dan kecamatan. Dalam waktu singkat, bantuan tanggap darurat disiapkan dan disalurkan kepada korban.
Menurut keterangan yang diberikan oleh staf Trantib Kecamatan Belik, Aufar, bantuan yang diberikan berupa perlengkapan kebutuhan dasar sehari-hari serta perlengkapan darurat lainnya. Ia juga menyatakan bahwa pihak kecamatan akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD maupun pihak terkait lainnya agar penanganan pascakebakaran dapat terus berlanjut.
Penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari upaya sinergis antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa dalam mewujudkan pelayanan publik yang tanggap terhadap bencana.
“Kami akan terus berkoordinasi agar tidak hanya bantuan awal yang disalurkan, tetapi juga pendampingan lebih lanjut. Harapan kami, Ibu Dasmah bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan normal,” ujar Aufar saat mendampingi proses penyerahan bantuan.
Masyarakat sekitar turut hadir menyaksikan proses penyerahan bantuan tersebut. Beberapa warga menyampaikan rasa simpatinya dan memberikan dukungan moral kepada Ibu Dasmah.
Salah satu warga, Ibu Suminah, mengatakan bahwa musibah kebakaran ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan dan solidaritas sosial. “Kami ikut prihatin dan juga bersyukur karena pemerintah cepat tanggap. Semoga keluarga Bu Dasmah segera pulih,” ucapnya.
Bantuan dari BPBD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam proses pemulihan korban kebakaran. Pemerintah desa juga menyatakan akan membantu dalam pengurusan surat-surat penting yang ikut terbakar dan mendampingi dalam pengajuan bantuan pembangunan rumah ke instansi terkait.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Dusun Gembol dan Pemerintah Desa Mendelem berkomitmen untuk terus mendukung warganya yang terdampak bencana.
Jumat Belik, 9 Mei 2025 menjadi momen penting dalam penyaluran bantuan ini, yang tidak hanya sebagai bentuk kepedulian pemerintah, tetapi juga menjadi wujud nyata solidaritas sosial antarwarga di tengah ujian yang menimpa salah satu dari mereka.