AgendaKegiatan

Bp. Muchammad Maksum, S.IP Pimpin Kerja Bakti di Monumen Jenderal Gatot Subroto

Camat Belik Bp. Muchammad Maksum, S.IP Pimpin Kerja Bakti di Monumen Jenderal Gatot Subroto

Belik, 16 Mei 2025 – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan kembali diwujudkan oleh Pemerintah Kecamatan Belik melalui kegiatan kerja bakti dalam rangka Jum’at Resik, yang menjadi agenda rutin setiap pekan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat pagi, 16 Mei 2025, di area Monumen Jenderal Gatot Subroto, Belik.

Camat Belik, Bp. Muchammad Maksum, S.IP, turun langsung memimpin kerja bakti tersebut. Ia didampingi oleh Kasi PMD, Nur Dwi Pujiyanto, S.KM., M.Si, serta Kasi Trantibum, Bambang M. Hadir pula Kepala Desa Belik, Nur Azizah, bersama perangkat desa yang turut serta bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar monumen.

“Kegiatan ini bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mempererat kebersamaan antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat,” ujar Bp. Muchammad Maksum, S.IP dalam wawancaranya di sela-sela kegiatan.

Kerja bakti yang dimulai pukul 07.00 WIB ini difokuskan pada pembersihan area taman dan jalur masuk monumen, pemangkasan rumput liar, serta pengecatan ulang beberapa fasilitas umum di sekitar area bersejarah tersebut. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi juga turut bergabung, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental di tengah kegiatan sosial ini.

Nur Dwi Pujiyanto, S.KM., M.Si selaku Kasi PMD menambahkan bahwa program Jum’at Resik menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Setiap Jumat, kami mengajak seluruh elemen, baik ASN maupun masyarakat, untuk membersihkan ruang publik secara bersama-sama. Monumen Gatot Subroto dipilih karena merupakan simbol sejarah dan kebanggaan daerah,” ujarnya.

Kepala Desa Belik, Nur Azizah, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Camat Belik yang secara konsisten mendorong kegiatan ini. Dalam kutipan langsung, beliau menyatakan, “Kami merasa bangga bisa turut ambil bagian. Ini adalah wujud nyata sinergi antara kecamatan dan desa.”

Menurut pengamatan di lapangan, keterlibatan perangkat desa terlihat aktif. Mereka membawa peralatan kebersihan, menyediakan konsumsi ringan, dan bahu membahu dengan warga membersihkan selokan serta menata tanaman hias. Kasi Trantibum, Bambang M., juga berperan aktif mengarahkan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama berlangsungnya kerja bakti.

“Ketertiban saat kegiatan seperti ini penting agar hasil kerja optimal dan tidak mengganggu pengguna jalan,” ucap Bambang M. dalam kutipan tidak langsung.

Monumen Jenderal Gatot Subroto sendiri merupakan situs sejarah yang banyak dikunjungi pelajar dan wisatawan lokal. Oleh karena itu, keberlanjutan kebersihan dan pemeliharaan kawasan tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah Kecamatan Belik menyadari hal tersebut dan berkomitmen menjadikan kegiatan semacam ini sebagai budaya yang ditanamkan sejak dini.

Sebagai penutup kegiatan, Camat Belik memberikan arahan agar semangat Jum’at Resik tidak berhenti hanya sebagai rutinitas formalitas, tetapi benar-benar menjadi bagian dari pola hidup masyarakat. Ia juga mengajak seluruh desa di Kecamatan Belik untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tetap yang terjadwal dan dievaluasi secara berkala.

“Bersih itu sehat, dan sehat adalah fondasi pembangunan. Mari kita jaga lingkungan mulai dari hal sederhana, seperti kerja bakti,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Mereka menyambut baik langkah pemerintah dalam membangun kebiasaan gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Dengan adanya kerja bakti di Monumen Jenderal Gatot Subroto yang dipimpin langsung oleh Camat Belik Bp. Muchammad Maksum, S.IP, diharapkan dapat memperkuat rasa kepedulian terhadap lingkungan sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan sejarah daerah.