BeritaKegiatan

Musdeshus Pembentukan KDMP Desa Belik Berjalan Lancar, Dihadiri Berbagai Unsur Masyarakat

Belik, Kamis 21 Mei 2025 – Pemerintah Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdeshus) dalam rangka pembentukan Kader Pembangunan Manusia Desa (KDMP). Acara yang digelar di Balai Desa Belik ini berlangsung pada Kamis, 21 Mei 2025, dengan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta pihak kecamatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Kecamatan Belik yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kasi PMD), Nur Dwi Pujiyanto, S.KM, M.Si, didampingi oleh Pendamping Desa (PD), Kepala Desa Belik Nur Azizah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat (TOMAS), unsur perempuan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan dan pencegahan stunting di wilayah desa, sekaligus mendorong penguatan kapasitas SDM desa dalam sektor pembangunan manusia.

Langkah Strategis dalam Peningkatan Kesejahteraan

Dalam sambutannya, Nur Dwi Pujiyanto menyampaikan pentingnya keberadaan KDMP dalam struktur pemerintahan desa, terutama dalam hal pemantauan dan pelaksanaan program-program pembangunan manusia yang bersifat lintas sektor.

“KDMP memiliki peran vital dalam mendukung konvergensi program pencegahan stunting. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam pendampingan keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil, serta mengintegrasikan program kesehatan, gizi, pendidikan, dan perlindungan sosial,” ungkap Nur Dwi di hadapan peserta Musdeshus.

Ia juga mengapresiasi kesiapan Pemerintah Desa Belik dalam menyelenggarakan kegiatan ini secara partisipatif dan inklusif. “Kami melihat antusiasme yang tinggi dari seluruh elemen masyarakat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Belik siap mendukung program pembangunan berbasis kebutuhan riil,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah Desa Belik

Sementara itu, Kepala Desa Belik, Nur Azizah, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong sinergi antar-lembaga dan tokoh masyarakat dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di desa.

“Kami menyadari bahwa permasalahan stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga menyangkut aspek edukasi dan perilaku hidup sehat. Oleh karena itu, kehadiran KDMP sangat penting dalam menghubungkan masyarakat dengan layanan dasar secara langsung,” ujar Nur Azizah.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari pihak kecamatan dan seluruh peserta Musdeshus. “Alhamdulillah kegiatan berjalan baik dan lancar. Ini semua berkat kerjasama dan dukungan semua pihak yang hadir,” ucapnya.

Proses Musyawarah yang Demokratis dan Inklusif

Musyawarah berlangsung dalam suasana yang kondusif dan terbuka. Peserta diberikan kesempatan menyampaikan usulan dan pandangan terkait kriteria dan peran KDMP. Ketua BPD juga menegaskan bahwa proses pemilihan akan dilaksanakan secara transparan demi menghasilkan kader yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat yang hadir, Bapak H. Suryanto, menilai kegiatan ini sebagai langkah maju dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya. “Kami sangat mendukung adanya KDMP, karena mereka akan menjadi ujung tombak pembangunan manusia, bukan hanya infrastruktur,” katanya.

Kehadiran unsur perempuan dalam musyawarah ini juga menjadi sorotan positif. Perwakilan kaum ibu yang hadir menyampaikan harapan agar KDMP yang terpilih mampu memperhatikan isu-isu perempuan dan anak dalam pelaksanaan tugasnya.

Penutup dan Harapan ke Depan

Setelah melalui diskusi dan pertimbangan berbagai pihak, kegiatan Musdeshus diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk legalitas hasil musyawarah. Hasil pembentukan KDMP selanjutnya akan diajukan ke tingkat kecamatan untuk proses lebih lanjut.

Musdeshus pembentukan KDMP Desa Belik ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga desa mampu menciptakan solusi bersama atas tantangan yang ada, khususnya dalam bidang pembangunan manusia dan penanggulangan stunting.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan KDMP yang terbentuk mampu menjalankan peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Belik secara berkelanjutan.